|  BERANDA  |  TAJUK TERKINI  |  JELAJAH  |  TSAQOFAH ISLAM  |  SIRAH NABAWIYAH  |  INSPIRASI  |  SAKINAH  |  MAUIDHATUL HASANAH  |  TAHUKAH?  |  JUMRAH.COM  |

Jakarta Islamic Fair 2015 Pamerkan Industri Bersegmen Muslim

Jakarta Islamic Fair 2015 Pamerkan Industri Bersegmen Muslim
Segmentasi industri muslim diharapkan bisa semakin tumbuh dengan digelarnya Jakarta Islamic Fair (JIF) 2015. Dalam pameran ini nantinya dihadirkan beragam hasil industri yang berkaitan erat dengan dunia muslim Tanah Air. 

"Kami melihat muslim industry ini memiliki pasar yang cukup potensial. Inilah yang kami harapkan semoga industrinya akan terus tumbuh melalui kegiatan yang kami gelar ini," kata penyelenggara JIF 2015, Ahmad Nasution, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/11).

Nasution menjelaskan gelaran JIF 2015 ini akan digelar di Plaza Tenggara Senayan Jakarta mulai 25-29 November 2015. Dalam pameran ini, Nasution akan menghadirkan sebuah konsep acara yang fokus terhadap konten-konten bernuansa Islami.

"Di dalamnya terdapat banyak elemen yang behubungan dengan muslim industry secara langsung. Seperti ada halal food, hijab market, muslim wear, Islamic fashion show, bazar buku, eksibisi travel haji - umroh hingga wisata religi ke Timur Tengah," paparnya.

Dalam pameran yang digagas oleh Berkah Kreasi Lian Mipro ini, Nasution juga akan menghadikan sejumlah lomba. Diantaranya hijab fun walk, hijaber singing contest, lomba kaligrafi, lomba adzan dan mewarnai untuk anak. Lalu ada juga kompetisi hafidz Alquran 30 juz, festival tari saman, festival marawis, workshop hingga booth-booth eksibisi dari para selebriti muslim, seperti Shireen Sungkar, Indra Brugman, maupun Indra Bekti.

Nasution juga menambahkan dalam pameran ini sejumlah selebritis akan memeriahkan acara ini. Diantaranya akan hadir Syahrul Gunawan, Alice Norin, Indra Bruggman, Irfan Hakim, Ria Miranda, Zaskia Mecca, Shireen Sungkar, maupun Teuku Wisnu.

Selanjutnya lagi, hadir juga sejumlah ustadz dan ustadzah populer seperti Ustadz AA. Gym, Ustadz Taufiqurrahman, Ustadz Lukman Sayadi, Ustadz Hasbiallah, Ustadz Rahmat Handoko, Ustadz Laili, Ustadz Ambia, Ustadz Saleh Sofyan, Ustadz Auzai Maffudz, Ustadz Tile, Ustadz Monas, Ustad Erick Yusuf, Ustadzah Jamilah Ustadzah Lulu, Ustadzah Lulung hingga Bang Kubil.

"Semoga pameran ini tak hanya menampilkan produk dari industri muslim saja tetapi juga menjadi wadah bersilahturahim buat seluruh umat muslim di Jakarta dan sekitarnya," kata dia. 

Jumrah Online
 

Jakarta Islamic Fair 2015 Segera Ramai Digelar Di Gelora Bung Karno

Jakarta Islamic Fair 2015 Segera Ramai Digelar
Sahabat Muslim dan Muslimah akan segera digelar perhelatan akbar 'Jakarta Islamic Fair 2015' pada 25 hingga 29 November 2015 di Plaza Tenggara Senayan Jakarta. Jakarta Islamic Fair 2015 akan menghadirkan ratusan brand. Selain itu juga akan menghadirkan berbagai aktivtas yang seru dan juga bermanfaat.

Pada lima hari pelaksanaan acara Jakarta Islamic Fair 2015 tersebut, Anda dapat menikmati berbagai acara:

• Tausyiah bersama Ustadz & Ustazah
• Islamic Clothing & Product
• Islamic Hijab Market
• Halal Product
• Islamic Travel
• Hijab Fun Walk & Run
• Islamic Fashion SHow
• Islamic Book Bazaar
• Islamic Martial Art
• Hijaber SInging Contest
• Tari Saman Festival
• Cinema Park
• Marawis Festival
• Hafidz Quran 30 Juz Competition (4-7 years) & (8-11 years)
• Meet & Greet dan mewarnai Syamil & Dodo
• Sharing Session
• Talkshow &Workshop (Hijab Tutorial, Muslimah Demo Makeup
• Lomba Kaligrafi
• Lomba Mewarnai
• Lomba Adzan Anak

Buat para penggiat bisnis, jangan lewarkan acara tahunan yang melibatkan ratusan pebisnis di Jakarta Islamic Fair (JIF) 2015 di Plaza Tenggara, Senayan pada 25-29 November 2015 mendatang.

Kegiatan JIF merupakan momen penting buat pengusaha-pengusaha muda yang baru saja merilis. Bisa juga buat mereka yang sedang menjalani usaha di bidang fashion hijab atau produk muslim lainnya.

Di JIF, para pebisnis bisa lebih mempromosikan serta memperkenalkan produknya ke masyarakat. Karena acara ini menggunakan media promosi dan media sosial yang bisa diakses hampir seluruh penikmat teknologi Indonesia.

Adapun beberapa clothing dan muslim wear serta travel yang akan berpartisipasi antara lain, Elzata, Dauky, Jenahara, Ria Miranda, Danish, Nands, Salma Aqeela, Meccanism By Zaskia Mecca, House of Bruggman by Indra Bruggman, Sophie Paris, Tonik, Oase Wear, Gerai Hawa by Shireen Sungkar, Indra Bekti Bekti Moslem Wear, Elbise, House of Geeight, Fajar Berkah Ilahi Travel, Patuna Travel, Patuna Travel, Ferry Daud Boutiq, Darul Tauhid, dan masih banyak lagi. (Klik denah untuk memperbesar)


Selain itu, JIF juga akan diramaikan dengan penampilan Harris J pada Jumat 27 November 2015, lelaki 17 tahun yang memenangkan kontes menyanyi di Awakening Talent Contest #AwakeningStar.

Harris J yang menggemari sepak bola ini rupanya pernah membaca Al-Quran untuk Gaza di hadapan khalayak ramai dalam acara Recitation at Charity event for Gaza.

Tak ketinggalan juga di acara ini akan ada parade Tausiyah JIF yang dibawakan beberapa ustaz dan ustazah yang memiliki karakteristik berbeda-beda, ada Aa Gym, Ustaz Lukman Sayadi, Ustaz Taufiquurahamna, dan masih banyak lagi.

Di hari-hari terakhir, jangan lewatkan buat para hijabers yang memiliki bakat menyanyi karena akan ada hijabers singing contest pada Sabtu, 28 November 2015 dan ditutup dengan Hijab Healthy Days pada Minggu, 29 November 2015 yang juga akan diramaikan MC kondang, Indra Bekti.

Anda juga bisa mendapatkan hadiah-hadiah menarik serta uang tunai di JIF dari lomba-lomba dan workshop yang akan digelar.

jumrahonline

Dana Umroh Jadi Rebutan Bank Syariah dan Konvensional

Dana Umroh Jadi Rebutan Bank Syariah dan Konvensional
Bank Syariah kini mengincar masuknya dana masyarakat untuk perjalanan umrah. Jika penyimpanan uang perjalanan umrah ini bisa `dipaksakan` masuk ke kantong bank syariah, bukan tidak mungkin pangsa pasar bank syariah bisa menembus 5 persen.

"Umrah itu kan sekitar 1 juta orang per tahun dikali Rp 25 juta, sekitar Rp 25 triliun perputaran uangnya. Haji sekitar Rp 80 triliun. Ini kan suatu sumber dana untuk bank syariah," ungkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Ahmad K Permana di Jakarta, akhir pekan lalu.

Permana menegaskan sudah selayaknya jika dana untuk beribadah bisa dikelola secara syariah. Salah satunya adalah aturan pengelolaan dana haji yang telah diwajibkan pemerintah harus masuk ke bank syariah.


Menurutnya, bank konvensional pun tidak perlu khawatir jika dana-dana umroh ini harus masuk ke bank syariah. Alasannya, jumlah dana umroh sebetulnya tidak terlalu besar jika dibandingkan dana masyarakat yang ditabung di bank konvensional.

“Yang kayak begini sebenarnya tidak mengganggu yang konvensional, bank konvensional ada Rp 4.500 triliun, kita (bank syariah) hanya Rp 270 triliun. Saya agak heran saja kalau mereka (bank konvensional) terlalu paranoid,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Ekonomi BRI Anggito Abimanyu. Dia menilai dengan beralihnya dana umroh ke bank syariah, industri keuangan berpinsip Islam ini bakal memiliki ruang lebih luas untuk memperbesar bisnisnya.

“Jika umroh disimpan di bank syariah maka akan lebih menguntungkan. Saya sudah melakukan untuk haji khusus dipindah di bank syariah maka akan menambah likuiditas, sehingga bank-bank bisa kemampuaan likuidutas yang murah. jadi nanti bisa dimanfaatkan ke oembiayaan-pembiayan yang lebih kompetitif,” tandasnya.


jumrahonline | jumrah.com

Kementrian Agama Selenggarakan Umrah... Tanya Kenapa?

Kementrian Agama Selenggarakan Umrah... Tanya Kenapa?
Mengantisipasi banyaknya calon jamaah umrah yang telantar di Tanah Suci, menjadi alasan bagi Kementrian Agama untuk menyelenggarakan ibadah umrah di masa mendatang.

Namun demikian, beberapa kalangan menyayangkan bila masalah terlantarnya jamaah menjadi alasan bagi Kemenang sebagai regulator malah melibatkan diri menjadi operator dalam pelakanaan Umrah.


Menurut salah satu pimpinan Maktour, Mohammad Rocky Masyhur, apa yang diinginkan Kementrian Agama untuk menyelenggarakan umrah, tentunya mempunyai alasan-alasan yang menyebabkan sampai Kemenag menyelenggarakan ibadah umrah.

"Kalau Kementrian Agama ingin menyelenggarakan ibadah umrah itu bagus, tetapi tentunya yang selama ini Kementrian Agama buat aturan bagi penyelenggara umrah antara lain harus perusahaan yang berbadan hukum. Tentunya kita bertanya, apakah aturan ini harus dilanggar oleh Kemenag sendiri?'' ungkap Rocky kepada redaksi, Senin (16/11).

Rocky mengatakan, ''Sebuah peraturan harus dipatuhi. Jangan sampai Kemenag sendiri yang melanggar aturan yang dibuatnya. Karena ada peraturan yang dibuat Kemenag untuk menyelenggarakan umrah seperti harus travel, harus perusahaan berbadan hukum dan sebagainya,'' jelanya.

Rocky mencontohkan, ketika mau mengambil visa umrah, harus bekerjasama dengan perusahaan di Arab Saudi. Selain itu, persyaratan lainnya harus menjadi salah satu anggota IATA. ''Apakah persyaratan ini sudah dipenuhi Kementrian Agama," jelasnya.

Rocky mengungkapkan, keinginan Kementrian Agama menyelenggarakan ibadah umrah, itu sangat bagus. "Yang penting syaratnya, harus memenuhi peraturan yang dibuat sendiri oleh Kementrian Agama,'' kata Rocky menegaskan.

Menyinggung terlantarnya sebagian calon jamaah umrah yang menyebabkan Kemenag menyelenggarakan umrah, menurut Rocky, sangat disayangkan. "Karena selama ini, tidak ada ketegasan dari Kementrian Agama terhadap penyelenggara umrah yang bermasalah," kata Rocky.

Rocky menjelaskan, perusahan travel yang mendapat kepercayaan kerjasama dengan perusahaan Arab Saudi, diharuskan menjual paket umrah yang meliputi akomodasi, transportasi dan tiker pulang pergi.

"Kenyataan di lapangan, banyak calon jamaah umrah yang telantar disebabkan adanya travel yang menjual visa umrah semata, tanpa dilengkapi akomodasi, transportasi dan tiket pulang pergi. Karena itu, tidak dibenarkan hanya menjual visa umrah,'' jelas Rocky. "

Jika seorang pengusaha travel hanya menjual visa, akibatnya, menjual visa kepada penyelenggara yang tidak punya ijin dan itulah yang menyebabkan masalah telantarnya sebagian calon jamaah umrah.

"Tentunya, Kementrian Agama harus bertindak tegas kepada penyelenggara yang mengeluarkan visa umrah tersebut dan harus diberikan sanksi. Sayangnya, selama ini tidak tidak pernah terjadi," kata Rocky menyesalkan.

Ia menyarankan, jika Kemenag ingin terjun mengurus ibadah umrah, sebaiknya pengelolaan haji reguler juga diberikan kesempatan kepada penyelenggara swasta yang sudah kredibel.

"Tujuannya, supaya ada pembanding dalam penyelenggaraan ibadah haji. Karena yang diuntungkan pasti jamaah haji yang akan mendapatkan pelayanan yang maksimal," ujarnya menambahkan.

jumrahonline

Anggito Abimanyu: Menyambut Musim Umrah Tahun 1437 Hijriyah

Anggito Abimanyu: Menyambut Musim Umrah Tahun 1437 Hijriyah
Wawancara di kediaman Anggito Abimanyu. Menyambut musim Umrah 1437 Hijriyah yang segera datang mulai November atau Desember 2015, tentunya banyak pihak telah mempersiapkan diri untuk dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya para calon jamaah, para penyelenggara Umrah pun tak membuang waktu dalam menyambut kedatangan musim umrah kali ini dengan suka cita.

Melihat perkembangan terakhir menyambut musim Umrah kali ini, redaksi Jumrah (
Erwin E Ananto dan Handy T Pramudita) berupaya menemui Anggito Abimanyu (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama periode 2012-2014) untuk mendapatkan gambaran mengenai apa dan bagaimana Musim Umrah tahun ini? Berikut cuplikan perbincangan kami;(Baca selengkapnya di Jumrah.com)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...