Kadar keimanan seseorang dapat bertambah dan berkurang bagaikan thermometer. Setiap pribadi Muslim pada umumnya merasakan kadar keimanannya meningkat pada bulan Ramadhan. Mereka juga merasakan mudahnya melaksanakan berbagai tindakan kebajikan di bulan suci.
Bahkan tidak jarang di antara mereka yang menggunakan momentum Ramadhan untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya karena berbagai rangsangan yang memudahkan terlaksananya amal kebaikan. Namun, tidak tidak setiap pribadi Muslim menyadari penyebab yang memudahkan terlaksananya berbagai kebaikan di bulan Ramadhan.
Padahal jika direnungkan, peningkatan kadar keimanan di bulan itu dapat dilakukan melalui perenungan dan evaluasi sederhana sesuai dengan kapasitas akalnya.
Padahal jika direnungkan, peningkatan kadar keimanan di bulan itu dapat dilakukan melalui perenungan dan evaluasi sederhana sesuai dengan kapasitas akalnya.