|  BERANDA  |  TAJUK TERKINI  |  JELAJAH  |  TSAQOFAH ISLAM  |  SIRAH NABAWIYAH  |  INSPIRASI  |  SAKINAH  |  MAUIDHATUL HASANAH  |  TAHUKAH?  |  JUMRAH.COM  |

Pertumbuhan Ekonomi di Penghujung Ramadhan

Dua hari jelang Lebaran, harga bandeng di Gresik naik berlipat-lipat. Satu kilogram bandeng bisa dijual sedikitnya Rp 50.000-Rp150.000 dari normalnya Rp 25.000 per kg. Bahkan bandeng yang dilelang satu ekor saja bisa mencapai belasan juta rupiah.


Tradisi tahunan Pasar Raya dan Lelang Bandeng itu menjadi magnet dan penggerak ekonomi, sekaligus pertaruhan gengsi atau prestise. Masyarakat Gresik rela membeli bandeng dengan harga mahal untuk disajikan kepada tamu di saat Lebaran. Makin besar dan mahal bandeng, menunjukkan makin tinggi prestisenya.

Masyarakat umum bisa belanja dan menikmati bandeng-bandeng dengan harga lebih terjangkau yang dijual di arena Pasar Raya Bandeng. Selain bandeng, aneka kebutuhan mulai pakaian, mainan, suvenir, aksesoris, hiasan rumah, hingga kebutuhan Lebaran pun tersedia. Jalan HOS Cokroaminoto, KH, Kholil, Jalan Akim Kayat, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Raden Santri dan Jalan Samanhudi disulap menjadi pasar dadakan yang bisa dinikmati warga. Mulai harga obral hingga harga mahal pun tersedia.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...