Mulai tahun 2016, pihak swasta tidak akan lagi mengelola penyelenggaran perjalanan ibadah umrah (PPIU), lantaran Kementerian Agama (Kemenag) sudah memutuskan akan mengambil alih hal itu.
Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid mengatakan, Kemenag telah melakukan langkah yang tidak tepat. Pasalnya, akan banyak pengusaha yang gulung tikar akibat kebijakan itu. Selain itu, akan banyak karyawan menjadi pengangguran akibat langkah yang terbilang semena-mena ini.
"Ini akan mematikan ekonomi mereka (pengusaha umroh) kan dimana-mana setiap kementerian tugasnya hanya memantau, kalau mau mereka itu dibina dibesarkan oleh pemerintah, dan pemerintah melakukan pengawasan," ujar Sodik kepada redaksi, Senin (14/12/2015).
Ia menambahkan, seharusnya Kemenag mencontoh pada Kementerian Pariwisata. Sebab, dalam mengenalkan pariwisata dan budaya di Indonesia, Kementerian Pariwisata tidak bergerak sendiri, melainkan mengandeng para pengusaha travel.
"Ini langkah tidak tepat lah buat kami. Karenanya, kami dalam waktu dekat akan memanggil Kementerian Agama, kita akan adu argumen nanti nanya alasannya apa," tegasnya.
Oleh karenanya, baiknya pemerintah tetap menyerahkan PPIU ke pihak swasta. Namun harus ada kontrol dan pengawasan khususnya dari pemerintah.
"Kalau ada pelanggaran pemerintah bisa cabut akreditasi penyelenggara umrah, atau diakrrditasi ulang," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Ahda Barori mengatakan, pihaknya telah memutuskan akan mengambil alih penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah (PPIU) dari pihak swasta. Pengambilalihan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Meski ada penolakan dari beberapa penyelenggara haji khusus dan umrah. Menurutnya, penyelenggaraan umrah yang diselenggarakan oleh Ditjen PHU akan memberi jaminan jamaah dapat menunaikan ibadah.
jumrahonline | jumrah.com
Lima Lokasi ATM Strategis Dekat Masjidil Haram Mekkah
Lokasi ATM Strategis Dekat Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi saat Umroh maupun Haji Reguler. Jika anda memiliki Kartu ATM BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Danamon, Panin Bank, atau bank-bank di Indonesia yang memiliki logo Master Card atau Visa, Anda bisa mengambil uang tunai dengan mudah di Arab Saudi.
Namun perlu diketahui, bahwasanya uang yang akan keluar dari mesin ATM di Mekkah tidaklah berbentuk Rupiah, namun yang akan keluar adalah uang berbentuk Riyal yang sudah di kurs kan oleh pihak bank penyedia atm.
Cara penggunaan ATM nya juga sama dengan yang biasa digunakan di Tanah Air. Bedanya, pilihan bahasa adalah Bahasa Arab dan Inggris. Begitu kita memasukan kartu ATM, akan keluar perintah tentang pilihan bahasa, Arab atau Inggris.
Perlu anda ketahui bahwa penarikan dari mesin ATM BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Danamon, Panin Bank, Atau Bank-Bank di Indonesia Yang Memiliki Logo Master Card atau Visadi Saudi dibatasi maksimal 5000 Riyal per 24 jam. anda tidak bisa mengambil uang lebih dari jumlah itu per harinya.
Untuk pilihan Inggris misalnya, langkah kedua adalah perintah untuk memasukkan nomor PIN (please enter your PIN). Setelah memasukin nomor PIN, tekan accept (terima).Selanjutnya akan keluar pilihan jenis akun (please select account type) berupa checking, savings, credit, dan default. Untuk melakukan penarikan, pilih default hingga keluar main menu pilihan Withdrawal (penarikan) dan Balance Inquiry (informasi saldo).
Pilih menu withdrawal (penarikan) hingga keluar pilihan jumlah yang akan ditarik. Dari uji coba di dua ATM, yaitu Ar-Rojhi Bank dan Alinma Bank, jumlah pilihan penarikan yang diberikan sama, yaitu: 500, 1000, 1500, 2000, 3000, 4000, dan 5000 Riyal. Namun ada juga pilihan other ammount jika kita ingin melakukan penarikan dalam jumlah yang lain, di luar pilihan yang sudah ada.
Beberapa lokasi mesin ATM BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Danamon, Panin Bank, atau Bank-Bank di Indonesia yang memiliki logo Master Card atau Visa di sekitar Masjidil Haram Mekkah.
1. Di dalam Hotel Zamzam atau Abraj Albayt (yang ada Jam Raksasa) seperti gambar diatas. silahkan anda masuk ke area bawah hotel tersebut dari pintu depan kemudian lurus mentok lalu belok kanan, lokasi atm di hotel ini berdekatan dengan lift yang mengangkut para tamu di hotel ini.
ATM di lokasi ini sangat disarankan karena menawarkan lebih dari 10 mesin atm dari berbagai bank, diantaranya Al Ahli, Ar Riyadh Bank, Ar Rajhi, ANB (Arabic National Bank) dll. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
2. ATM berada tepat di depan pintu King Fahd, di sekitar Bank Ar-Rajhi, serta di lantai 1 Gedung Zam-Zam Tower juga terdapat ATM Center. ATM tersebut menggunakan dua bahasa pemandu yaitu Arab dan Inggris. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
3. Selain itu ATM juga dapat ditemukan di depan Hotel Al Safwa, namun tidak direkomendasikan karena terkadang banyak yang error mesinnya. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
4. Di depan Hotel Hilton Mekkah ada 2 ATM, keduanya dari mesin bank Ar rajhi.Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
5. Di depan Hotel Intercontinental Dar At Tauhid Makkah, terdapat 1 mesin ATM bank Ar Riyadh.Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
Penggunaan kartu debit ini bekerja sama dengan Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank Syariah Mandiri. Tujuannya, agar jamaah tidak perlu membawa uang tunai banyak karena mereka bisa menarik uang riyal dan berbelanja dengan kartu debit tersebut. Langkah ini diharapkan bisa menekan kasus kriminal terkait uang, seperti kehilangan, dicuri, atau dirampas.
Demikian beberapa lokasi ATM yang terdekat dengan Masjidil Haram, semoga memudahkan bagi anda para jamaah haji dan umroh yang sedang bingung mencari lokasi ATM di Mekkah. Semoga Dapat Membantu Anda Dapat Mengambil Uang Dengan Darurat.
jumrahonline | jumrah.com
Namun perlu diketahui, bahwasanya uang yang akan keluar dari mesin ATM di Mekkah tidaklah berbentuk Rupiah, namun yang akan keluar adalah uang berbentuk Riyal yang sudah di kurs kan oleh pihak bank penyedia atm.
Cara penggunaan ATM nya juga sama dengan yang biasa digunakan di Tanah Air. Bedanya, pilihan bahasa adalah Bahasa Arab dan Inggris. Begitu kita memasukan kartu ATM, akan keluar perintah tentang pilihan bahasa, Arab atau Inggris.
Perlu anda ketahui bahwa penarikan dari mesin ATM BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Danamon, Panin Bank, Atau Bank-Bank di Indonesia Yang Memiliki Logo Master Card atau Visadi Saudi dibatasi maksimal 5000 Riyal per 24 jam. anda tidak bisa mengambil uang lebih dari jumlah itu per harinya.
Untuk pilihan Inggris misalnya, langkah kedua adalah perintah untuk memasukkan nomor PIN (please enter your PIN). Setelah memasukin nomor PIN, tekan accept (terima).Selanjutnya akan keluar pilihan jenis akun (please select account type) berupa checking, savings, credit, dan default. Untuk melakukan penarikan, pilih default hingga keluar main menu pilihan Withdrawal (penarikan) dan Balance Inquiry (informasi saldo).
Pilih menu withdrawal (penarikan) hingga keluar pilihan jumlah yang akan ditarik. Dari uji coba di dua ATM, yaitu Ar-Rojhi Bank dan Alinma Bank, jumlah pilihan penarikan yang diberikan sama, yaitu: 500, 1000, 1500, 2000, 3000, 4000, dan 5000 Riyal. Namun ada juga pilihan other ammount jika kita ingin melakukan penarikan dalam jumlah yang lain, di luar pilihan yang sudah ada.
Beberapa lokasi mesin ATM BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Danamon, Panin Bank, atau Bank-Bank di Indonesia yang memiliki logo Master Card atau Visa di sekitar Masjidil Haram Mekkah.
1. Di dalam Hotel Zamzam atau Abraj Albayt (yang ada Jam Raksasa) seperti gambar diatas. silahkan anda masuk ke area bawah hotel tersebut dari pintu depan kemudian lurus mentok lalu belok kanan, lokasi atm di hotel ini berdekatan dengan lift yang mengangkut para tamu di hotel ini.
ATM di lokasi ini sangat disarankan karena menawarkan lebih dari 10 mesin atm dari berbagai bank, diantaranya Al Ahli, Ar Riyadh Bank, Ar Rajhi, ANB (Arabic National Bank) dll. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
2. ATM berada tepat di depan pintu King Fahd, di sekitar Bank Ar-Rajhi, serta di lantai 1 Gedung Zam-Zam Tower juga terdapat ATM Center. ATM tersebut menggunakan dua bahasa pemandu yaitu Arab dan Inggris. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
3. Selain itu ATM juga dapat ditemukan di depan Hotel Al Safwa, namun tidak direkomendasikan karena terkadang banyak yang error mesinnya. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
4. Di depan Hotel Hilton Mekkah ada 2 ATM, keduanya dari mesin bank Ar rajhi.Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card. Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
5. Di depan Hotel Intercontinental Dar At Tauhid Makkah, terdapat 1 mesin ATM bank Ar Riyadh.Pastikan ATM Bank-Bank Tersebut Memiliki Logo Visa atau Master Card.
Penggunaan kartu debit ini bekerja sama dengan Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank Syariah Mandiri. Tujuannya, agar jamaah tidak perlu membawa uang tunai banyak karena mereka bisa menarik uang riyal dan berbelanja dengan kartu debit tersebut. Langkah ini diharapkan bisa menekan kasus kriminal terkait uang, seperti kehilangan, dicuri, atau dirampas.
Demikian beberapa lokasi ATM yang terdekat dengan Masjidil Haram, semoga memudahkan bagi anda para jamaah haji dan umroh yang sedang bingung mencari lokasi ATM di Mekkah. Semoga Dapat Membantu Anda Dapat Mengambil Uang Dengan Darurat.
jumrahonline | jumrah.com